Sebanyak tujuh mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Ar-Raniry Banda Aceh berhasil menuntaskan studi dan dinyatakan lulus melalui skema non-tugas akhir, yaitu tanpa perlu menyusun skripsi. Skema ini merupakan bagian dari kebijakan yang diterapkan oleh Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa.
Melalui kebijakan ini, mahasiswa yang telah menghasilkan karya inovatif, publikasi ilmiah, atau prestasi unggul di tingkat nasional maupun internasional dapat mengklaim capaian tersebut sebagai bentuk pengganti tugas akhir, sesuai prinsip Outcome-Based Education (OBE) yang menekankan pada capaian pembelajaran dan luaran nyata.
Ketua Prodi Arsitektur, Zia Faizurrahmany El Faridy menjelaskan bahwa kebijakan ini menjadi salah satu wujud apresiasi terhadap mahasiswa berprestasi. “Kami ingin memberikan ruang bagi mahasiswa yang telah menghasilkan karya nyata, baik dalam bentuk inovasi desain, publikasi, maupun prestasi kompetitif, agar dapat diakui sebagai luaran akademik yang setara dengan skripsi. Ini juga bagian dari upaya kami dalam mengembangkan sistem pendidikan berbasis capaian (OBE) di Prodi Arsitektur,” ujarnya.
Adapun mahasiswa yang berhasil lulus melalui jalur non-tugas akhir pada Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 adalah:
- Rahmat Damaini, Fadhlullah dan Muhammad Fajri yang masing-masing menempuh jalur proyek inovatif sebagai bentuk penerapan pengetahuan arsitektur dalam konteks desain kreatif dan aplikatif, dengan judul “Perancangan Islamic Working Space”. Karya ini merupakan bagian dari prestasinya sebagai Juara 6 pada ajang OASE PTKI II Se-Indonesia cabang Desain dan Arsitektur Islam.
- Wenni Andari, Reza Maulana Geubrina Effendy Jaraputra dan Raudhatul Athfal Ardhian yang lulus melalui jalur publikasi ilmiah dengan artikel berjudul “Inovasi Building Automation System (BAS) pada Desain Kedai Kopi Islami di Aceh Besar”, diterbitkan pada Journal of Architecture and Urbanism Research (JAUR) Vol. 9 No. 1 Tahun 2025.
- Ilmansyah Hulu, dengan karya inovatif berjudul “Perancangan Tempat Sampah Ramah Lingkungan dan Daur Ulang Limbah dalam Mewujudkan Desa Wisata Berkelanjutan di Sarimarrihit, Kabupaten Samosir”. Karya tersebut mengantarkan Ilmansyah meraih Juara 3 pada ajang International Community Service Program yang diselenggarakan oleh Badan Kerja Sama (BKS) PTN Wilayah Barat.
Prestasi ketujuh mahasiswa ini menunjukkan bahwa mahasiswa Prodi Arsitektur tidak hanya mampu berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kemampuan berinovasi, berkarya, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Prodi Arsitektur UIN Ar-Raniry akan terus mendukung berbagai bentuk capaian mahasiswa, baik melalui penelitian, inovasi, maupun kegiatan kompetitif yang relevan dengan bidang arsitektur. Diharapkan, mekanisme pengganti tugas akhir ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berprestasi, sekaligus memperkuat citra Prodi Arsitektur sebagai program studi yang adaptif, kreatif, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Admin Prodi Arsitektur
Content Writer at FST UIN Ar-Raniry