Hero background

Program Studi

Prodi Biologi

Sejarah

Program Studi Biologi di Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh memiliki sejarah panjang yang bermula dari pengembangan ilmu-ilmu sains di lingkungan universitas. Cikal bakal Program Studi Biologi dapat ditelusuri sejak era 1980-an dan 1990-an, ketika UIN Ar-Raniry mulai merintis pengembangan bidang sains dan teknologi melalui penerimaan dosen-dosen di bidang tersebut serta pendirian Jurusan Tadris Ilmu Alam (TIA).

Pada 20 Agustus 1998, melalui SK Rektor No. IN/3/R/Kp.00.4/217/1998 di masa kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Safwan Idris, MA, Jurusan TIA dimekarkan menjadi tiga jurusan, salah satunya adalah Tadris Biologi (TBL). Pemekaran ini merupakan bagian dari persiapan perubahan status institusi menjadi universitas Islam negeri yang lebih mandiri dan pengembangan fakultas sains. Namun, proses ini sempat tertunda akibat musibah penembakan terhadap Rektor Safwan Idris.

Perkembangan sains dan teknologi di UIN Ar-Raniry semakin menguat dengan berdirinya Pusat Pengkajian Teknologi Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PPT-KLH) pada 25 Januari 2010 melalui SK Rektor No. In.01/R/Kp.00.4/144/2010 di masa Rektor Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA. Pusat kajian ini menjadi salah satu landasan pengembangan ilmu biologi dan lingkungan di kampus ini.

Akhirnya, pada 22 April 2014, melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 07/E/O/2014, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry secara resmi didirikan dengan empat program studi perdana, salah satunya adalah Program Studi Biologi. Pendirian Prodi Biologi ini menandai babak baru pengembangan ilmu biologi murni di lingkungan UIN Ar-Raniry, tidak hanya sebagai bagian dari pendidikan keguruan (Tadris), tetapi juga sebagai disiplin ilmu yang mandiri dengan pendekatan sains modern berbasis nilai-nilai keislaman.