Banda Aceh, 10 Maret 2025 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu akademisi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. Dr. Ir. Juliansyah Harahap, S.T., M.Sc., IPM., dosen Program Studi Teknik Lingkungan, sukses memperoleh sertifikasi Asia-Pacific Economic Cooperation Engineer (APEC Eng.) dengan Certificate No: APEC-ER/ID/000678. Pencapaian ini menjadi bukti pengakuan atas kompetensi dan profesionalisme beliau sebagai insinyur di tingkat internasional.
“Sertifikasi APEC Engineer adalah pengakuan profesional yang berada di bawah naungan Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC). Sertifikasi ini bertujuan untuk mengakui kesetaraan kompetensi insinyur di kawasan Asia-Pasifik, termasuk Indonesia. Di Indonesia, proses penilaian kompetensi untuk sertifikasi ini dilakukan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII)”, ujar Dr. Juliansyah Harahap.
Ia menambahkan bahwa APEC Engineer merupakan gelar atau sertifikasi profesional yang diberikan kepada insinyur yang telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh APEC, yang memungkinkan mereka untuk bekerja secara profesional di berbagai negara anggota APEC, lanjutnya
Juliansyah Harahap mengungkapkan bahwa motivasi utama dalam mengejar sertifikasi ini adalah agar insinyur Indonesia dapat berdiri sejajar dengan insinyur di negara-negara APEC. Selain itu, sertifikasi ini membuka peluang untuk berkontribusi secara global di bidang keinsinyuran, membuka hubungan jejaring international di antara para insinyur, serta menciptakan peluang kerja sama baik dalam karier maupun penelitian secara global khususnya di kawasan Asia-Pasifik. Ungkapnya
Terkait persyaratan dan proses untuk mendapatkan sertifikasi APEC Engineer, Dr. Juliansyah menjelaskan bahwa salah satu syarat utamanya adalah mengikuti Program Profesi Insinyur (gelar Ir.) yang telah tersedia di beberapa kampus, baik di Aceh maupun di luar Aceh. Selain itu, juga harus terdaftar sebagai anggota Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan memiliki Surat Izin Praktik (SIP) dengan minimal tingkatan Insinyur Profesional Madya (IPM).
Dalam konteks pengembangan akademik, sertifikasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang besar. Dengan adanya jejaring kerja yang luas dan berskala global, tentu akan menambah wawasan, peluang, serta kesempatan berkembang dalam berbagai bidang, bukan hanya Teknik Lingkungan. Sertifikasi ini juga membuka ruang komunikasi dan peluang untuk riset bersama di bidang Lingkungan maupun bidang disiplin ilmu lainnya. Ujar Juliansyah.
Pencapaian Dr. Juliansyah Harahap, S.T., M.Sc., IPM., ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para akademisi dan mahasiswa di Fakultas Sains dan Teknologi untuk terus mengembangkan kompetensi dan menjangkau level internasional dalam bidang keinsinyuran.
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry juga memberikan apresiasi atas raihan ini sebagai langkah nyata dalam peningkatan kualitas akademik dan profesionalisme.
Admin FST
Content Writer at FST UIN Ar-Raniry