Banda Aceh, (FST Ar-Raniry) – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menerima kunjungan delegasi dari Universitas Almuslim (Umuslim), Bireuen pada Selasa, 15 Juli 2025. Kunjungan ini merupakan temu ramah dan bagian dari inisiatif kerja sama antar perguruan tinggi untuk memperkuat sinergi dalam bidang akademik dan kemahasiswaan.
Kegiatan temu ramah ini berlangsung di ruang rapat Fakultas Sains dan Teknologi dan disambut langsung oleh Wakil Dekan III FST UIN Ar-Raniry, Dr. Mujahid Hamdan,M.Sc, memperkenalkan pimpinan dan Kabag TU, ketua prodi dan sekretaris prodi yakni dari prodi Teknik Lingkungan dan Arsitektur.
Sedangkan dari delegasi Umuslim Wakil Dekan III, Richard Mareno memperkenalkan Kaprodi dan beberapa dosen Umuslim Bireuen yang ikut serta dalam kunjungan tersebut.
Wakil Dekan I Prof. Habiburrahim, menyampaikan prodi-prodi yang ada di FST dan juga tentang struktur Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Prof. Habib juga menyampaikan FST, terus melakukan kerjasama ke berbagai pihak bahkan ke luar negeri untuk mendukung tujuan UIN yaitu menjadi World University. Maka dari itu banyak kerjasama yang dilakukan khususnya Sainstek untuk memperkenalkan UIN lebih luas, lanjutnya
Sementara itu dari Umuslim yang di wakili oleh Cut Azizah, membahas tentang agenda penting Sosialisasi kegiatan SIMPOSIUM Nusantara XVI 2025. Simposium Nusantara yang kemudian disebut Simpora merupakan seminar Internasional yang bersifat reguler yang dilaksanakan oleh kutai, dan Umuslim sebagai Host kegiatan ini.
Kutai adalah organisasi pusat kajian khususnya mengenai arsitektur dibawah naungan Universitas Teknologi Mara. Ujar Cut Azizah
Simpora ini mengambil tema Tradition, religion, & local Wisdom dengan subtema “The Tectonic of Wooden Architecture”. Dan kegiatan Simpora ini dilakukan secara bergulir, “Sudah ada 12 universitas yang bergabung dengan Kutai” lanjutnya
Cut Azizah juga memaparkan Jadwal kegiatannya ada Culture Expo, International Student Workshop, International Conference, dan Excurtion.
FST menyambut positif ajakan tersebut dan menyampaikan harapan agar kunjungan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat ke depannya.
Kegiatan ditutup dengan diskusi interaktif, dan sesi foto bersama. Baik FST maupun Umuslim berharap agar kegiatan temu ramah ini tidak berhenti pada tahap pertemuan, namun dapat dengan kerjasama diwujudkan dalam program-program nyata demi kemajuan bersama dunia pendidikan di Aceh.
Admin FST
Content Writer at FST UIN Ar-Raniry