Banda Aceh, Juli 2025 – Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Ar-Raniry terus berupaya menyempurnakan kualitas akademik melalui implementasi kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Sebagai bagian dari komitmen tersebut, pada Rabu (tanggal menyesuaikan), Gugus Jaminan Mutu (GJM) FST mengadakan kegiatan Review Kurikulum Prodi Kimia yang menghadirkan Dewi Andayani, M.Pd., dosen dan ahli kurikulum dari Universitas Syiah Kuala, sebagai narasumber utama.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa perumusan kurikulum Prodi Kimia FST UIN Ar-Raniry telah sesuai dengan kaidah OBE yang sistematis dan terstruktur. Dalam paparannya, Dewi Andayani membedah seluruh elemen penting penyusunan kurikulum berbasis OBE, mulai dari penjabaran visi-misi Prodi, perumusan profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan (CPL), hingga perumusan bahan kajian dan mata kuliah yang selaras dengan profil lulusan yang ditargetkan.
Selanjutnya, narasumber juga memberikan telaah mendalam terhadap matriks keterkaitan mata kuliah dengan CPL, rumusan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), serta evaluasi pembelajaran yang harus disesuaikan dengan karakteristik metode pembelajaran yang diterapkan.
Kegiatan berlangsung secara interaktif dan produktif, dihadiri oleh para dosen Prodi Kimia serta tim penjaminan mutu. Salah satu poin penting dari diskusi adalah perlunya penyempurnaan matriks keterkaitan MK dan CPL agar proporsional dan menggambarkan peran nyata tiap mata kuliah dalam pencapaian CPL.
Dewi Andayani juga menekankan bahwa rumusan CPMK harus memenuhi prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound), agar dapat dijadikan landasan penilaian yang objektif dan terukur. Selain itu, strategi pembelajaran juga disarankan untuk berfokus pada student-centered learning, seperti penggunaan metode project-based learning, case-based learning, problem-based learning, diskusi kelompok, pembelajaran kooperatif dan kolaboratif, hingga simulasi untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah nyata.
Kegiatan ini menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis untuk penguatan implementasi OBE di Prodi Kimia, termasuk penyelarasan antar dokumen kurikulum, penguatan asesmen pembelajaran, dan pemutakhiran distribusi metode pembelajaran aktif yang menempatkan mahasiswa sebagai subjek utama dalam proses belajar.
Ketua Gugus Jaminan Mutu FST menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian evaluasi dan pengembangan kurikulum prodi-prodi di lingkungan FST. “Kami ingin memastikan bahwa kurikulum yang disusun tidak hanya memenuhi standar administrasi, tetapi benar-benar mampu menghasilkan lulusan yang relevan, kompeten, dan unggul sesuai kebutuhan zaman,” ujarnya.
Dengan kegiatan ini, Prodi Kimia menunjukkan langkah konkret dalam menerapkan OBE secara konsisten, sekaligus memperkuat budaya mutu dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di lingkungan FST UIN Ar-Raniry.
Admin Kimia
Content Writer at FST UIN Ar-Raniry