Meneliti Tumbuhan Herba, Menjaga Alam Sabang Lewat Inovasi Berbasis Keanekaragaman Hayati

Banda Aceh, (FST Ar-Raniry) – Di tengah riuhnya perkembangan teknologi dan modernisasi, masih ada suara yang dengan tenang mengingatkan: alam adalah harta yang harus dijaga. Suara itu datang dari sosok muda penuh semangat, Umi Mai Sarah, mahasiswi Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, yang berhasil menyelesaikan tugas akhirnya yang berjudul “Meneliti Tumbuhan Herba, Menjaga Alam Sabang Lewat Inovasi Berbasis Keanekaragaman Hayati”.

Dalam sebuah proyek penelitian yang ia gagas, Umi memilih meneliti kekayaan jenis tumbuhan herba di kawasan mata air Waduk Paya Seunara, Sabang. Bukan tanpa alasan. Kawasan tersebut dikenal sebagai salah satu ekosistem alami yang belum banyak dijamah, namun menyimpan potensi luar biasa.

“Saya ingin memahami lebih dalam kekayaan jenis tumbuhan herba di sana dan bagaimana spesies-spesies itu bisa dilestarikan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Penelitian ini bukan sekadar mendata jenis tanaman. Lebih dari itu, Umi ingin menemukan nilai inovatif: bagaimana tumbuhan lokal dapat menjadi alternatif konservasi, pengobatan, bahkan sumber daya ekonomi yang bernilai.

Dengan metode Line Transect sepanjang 100 meter dan 45 plot observasi, Umi berhasil mengidentifikasi berbagai spesies tumbuhan herba yang menunjukkan potensi besar dalam bidang farmasi, konservasi, dan ekonomi lokal.

Penemuan ini tidak hanya penting secara akademik, tetapi juga berkontribusi dalam penyusunan kebijakan lingkungan Kota Sabang di masa depan. Tak berhenti pada penelitian, Umi kini tengah mempersiapkan hasil temuannya untuk diterbitkan dalam bentuk skripsi, jurnal ilmiah, dan publikasi edukatif yang bisa diakses masyarakat dan pemangku kebijakan.

“Saya percaya mahasiswa punya peran penting dalam menggali dan memanfaatkan keanekaragaman hayati lokal. Kita bisa jadi agen perubahan, bukan hanya penonton.”

Lebih dari sekadar peneliti, Umi adalah simbol generasi muda pencinta alam, yang dengan tenang tapi pasti, merintis jalan menuju pelestarian yang berpihak pada lingkungan dan masyarakat. Sebuah inspirasi hijau dari jantung Sabang, untuk Indonesia yang lebih lestari.